Oct 18, 2013

pontianak - makan enak


Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia. Kota ini juga dikenal dengan nama 坤甸 (Pinyin: Kūndiān) oleh etnis Tionghoa di Pontianak.
Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu, Kota Pontianak juga dilalui Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia dan Sungai Landak. Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang membelah kota disimbolkan di dalam logo Kota Pontianak.
Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, VJ. Verth dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.
Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah (1773 Masehi) dari Batavia. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), meninggalkan Kerajaan Mempawah dan mulai merantau. Di wilayah Banjarmasin, ia menikah dengan adik sultan Banjar Sunan Nata Alam dan dilantik sebagai Pangeran. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya, kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Dengan bantuan Sultan Pasir, Syarif Abdurrahman kemudian berhasil membajak kapal Belanda di dekat Bangka, juga kapal Inggris dan Perancis di Pelabuhan Pasir. Abdurrahman menjadi seorang kaya dan kemudian mencoba mendirikan pemukiman di sebuah pulau di Sungai Kapuas. Ia menemukan percabangan Sungai Landak dan kemudian mengembangkan daerah itu menjadi pusat perdagangan yang makmur. Wilayah inilah yang kini bernama Pontianak.
Ini tugu asli yg di buat th 1928...perhatikan garis hijau di lantai deh itu pemisah antara LS sama LU. lokasi tugu khatulistiwa ini sktr 20km keluar kota pontianak (kubu raya) menuju arah singkawang...asik..ngelewatin s.kapuas! Ini jembatan sungai kapuas..biasa di kota...liat sungai selebar ini bikin ciliwung mirip selokan Nah.. seru kalo dateng pas titik puncak kulminasi matahari di equator 21-23 maret dan 21-23 september bayangan kita "ilang" 
dari tugu khatulistiwa lanjut sekitar 15 menit ke arah singkawang ada situs makam kesultanan pontianak....admin ga mampir Restorannya ada di pinggir anak sungai kapuas..kita bisa nyoba naik sampan keliling sungai juga Cukup bayar 30rb kita di ajak keliling sungai sampe masuk2 parit dan liat pasar apung loh. Harga kuliner di pontianak menurut ogut sih cukup bersahabat sama basterd traveler kaya kita.. Cuma kalo wisata kuliner disana malem2 jangan salah kalo ada yg nawarin lo "Mietiaw malam" itu bukan nawarin makanan ya

3 comments: